Apa kehendak Tuhan dalam hidup Anda?
Apa kehendak Tuhan dalam hidup Anda? Banyak
orang ingin melakukan kehendakNya tapi mereka bergumul karena mereka tak
tahu apa kehendak-Nya 1. Tuhan mempunyai rencana besar untuk hidup anda !
Kita adalah ciptaan Tuhan, sesuai dengan rupaNya, untuk suatu tujuan.
Seperti Tuhan memanggil Nabi Yesaya (Yesaya 49:1), Yeremia (Yeremia 1:5)
dan Paulus (Galatia 1:15) untuk suatu tujuan khusus, Ia pun mempunyai rencana khusus dalam hidupmu.
"Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
Alkitab mengatakan bahwa kehendak Allah adalah "baik, berkenan dan sempurna." (Roma 12:2)
2. Kehendak Allah yang terutama adalah, bahwa kita mempunyai hubungan intim denganNya melalui putraNya, Yesus Kristus.
"Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh
pengetahuan akan kebenaran." (1 Timotius 2:3-4)
3. Tuhan ingin kita menjadi murid Kristus.
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikuti aku." (Lukas 9:23)
4. Alkitab menolong kita untuk mengetahui kehendakNya
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)
Tuhan berjanji memberikan kita suatu kebijaksanaan jika kita meminta
kepadaNya dalam doa, dan percaya bahwa Ia telah memberikannya.
5. Terkadang kita harus meminta Tuhan suatu hikmat untuk mengerti kehendakNya.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua
orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal
itu akan diberikan padanya." (Yakobus 1:5)
Dalam Filipi 4:6, Tuhan menyatakan bahwa kita dapat berdoa untuk memohon apapun.
6. Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun
"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13a)
7. Kita seharusnya mendengarkan nasihat dari pria dan wanita yang bijaksana yang ditempatkan Tuhan dalam hidup kita.
Seringkali nasehat dari orangtua, pendeta, pelayan kaun muda, guru
sekolah minggu ataupun orang lain, membantu kita dalam menghadapi
situasi kita sehingga kita dapat memutuskan apa yang Tuhan ingin kita
lakukan.
"Jalan orang bodoh lurus dalam pandangannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15)
"Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasehat banyak." (Amsal 15:22)
8. Alkitab menyatakan bahwa damai sejahtera akan datang dalam hidup kita jika kita menyenangkan Tuhan.
Sewaktu menentukan antara dua alternatif dalam doa kita, terkadang akan
ada pilihan yang memberikan suatu damai sejahtera. Pilihan itu
kemungkinan merupakan kehendak Tuhan.
"Di mana ada kebenaran di
situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan
ketentraman untuk selama-lamanya." (Yesaya 32:17)
9. Kita harus meletakkan kepercayaan kita pada Tuhan bahwa apapun yang dilakukanNya adalah untuk kebaikan kita.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar pada pengertianmu sendiri . Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6)
"Akan hal ini
aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di
antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus
Yesus." (Filipi 1:6)
10. Tuhan telah memberikan pada setiap kita suatu talenta dan kemampuan untuk dipakai dalam pelayanan kepadaNya.
Tuhan selalu memperlengkapi kita untuk melakukan apa yang
diinginkanNya. Jika anda tak diberikan suatu kemampuan dalam suatu
bidang, Tuhan mungkin tak memanggil Anda untuk melayani di bidang
tersebut. (lihat Roma 12:6-8, I Korintus 12:1-11, dan Efesus 4:11-13
sebagai daftar karunia Roh)
Ingatlah bahwa tujuan utama Tuhan
dalam hidup kita adalah untuk kemuliaan namaNya (I Korintus 10:31)
sehingga kabar Injil dan kerajaan Allah dapat disebarluaskan (Kejadian
50:20 dan Filipi 1:12).
"Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11) Alkitab mengatakan bahwa kehendak Allah adalah "baik, berkenan dan sempurna." (Roma 12:2)
2. Kehendak Allah yang terutama adalah, bahwa kita mempunyai hubungan intim denganNya melalui putraNya, Yesus Kristus.
"Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh
pengetahuan akan kebenaran." (1 Timotius 2:3-4)
3. Tuhan ingin kita menjadi murid Kristus.
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikuti aku." (Lukas 9:23)
4. Alkitab menolong kita untuk mengetahui kehendakNya "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)
Tuhan berjanji memberikan kita suatu kebijaksanaan jika kita meminta
kepadaNya dalam doa, dan percaya bahwa Ia telah memberikannya.
5. Terkadang kita harus meminta Tuhan suatu hikmat untuk mengerti kehendakNya.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua
orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal
itu akan diberikan padanya." (Yakobus 1:5) Dalam Filipi 4:6, Tuhan menyatakan bahwa kita dapat berdoa untuk memohon apapun.
6. Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13a)
7. Kita seharusnya mendengarkan nasihat dari pria dan wanita yang bijaksana yang ditempatkan Tuhan dalam hidup kita.
Seringkali nasehat dari orangtua, pendeta, pelayan kaun muda, guru
sekolah minggu ataupun orang lain, membantu kita dalam menghadapi
situasi kita sehingga kita dapat memutuskan apa yang Tuhan ingin kita
lakukan. "Jalan orang bodoh lurus dalam pandangannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15) "Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasehat banyak." (Amsal 15:22)
8. Alkitab menyatakan bahwa damai sejahtera akan datang dalam hidup kita jika kita menyenangkan Tuhan.
Sewaktu menentukan antara dua alternatif dalam doa kita, terkadang akan
ada pilihan yang memberikan suatu damai sejahtera. Pilihan itu
kemungkinan merupakan kehendak Tuhan. "Di mana ada kebenaran di
situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan
ketentraman untuk selama-lamanya." (Yesaya 32:17)
9. Kita harus meletakkan kepercayaan kita pada Tuhan bahwa apapun yang dilakukanNya adalah untuk kebaikan kita.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar pada pengertianmu sendiri . Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6) "Akan hal ini
aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di
antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus
Yesus." (Filipi 1:6)
10. Tuhan telah memberikan pada setiap kita suatu talenta dan kemampuan untuk dipakai dalam pelayanan kepadaNya.
Tuhan selalu memperlengkapi kita untuk melakukan apa yang
diinginkanNya. Jika anda tak diberikan suatu kemampuan dalam suatu
bidang, Tuhan mungkin tak memanggil Anda untuk melayani di bidang
tersebut. (lihat Roma 12:6-8, I Korintus 12:1-11, dan Efesus 4:11-13
sebagai daftar karunia Roh)
Ingatlah bahwa tujuan utama Tuhan
dalam hidup kita adalah untuk kemuliaan namaNya (I Korintus 10:31)
sehingga kabar Injil dan kerajaan Allah dapat disebarluaskan (Kejadian
50:20 dan Filipi 1:12).
"Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)
Alkitab mengatakan bahwa kehendak Allah adalah "baik, berkenan dan sempurna." (Roma 12:2)
2. Kehendak Allah yang terutama adalah, bahwa kita mempunyai hubungan intim denganNya melalui putraNya, Yesus Kristus.
"Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,
yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh
pengetahuan akan kebenaran." (1 Timotius 2:3-4)
3. Tuhan ingin kita menjadi murid Kristus.
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya setiap hari dan mengikuti aku." (Lukas 9:23)
4. Alkitab menolong kita untuk mengetahui kehendakNya "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105)
Tuhan berjanji memberikan kita suatu kebijaksanaan jika kita meminta
kepadaNya dalam doa, dan percaya bahwa Ia telah memberikannya.
5. Terkadang kita harus meminta Tuhan suatu hikmat untuk mengerti kehendakNya.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua
orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal
itu akan diberikan padanya." (Yakobus 1:5) Dalam Filipi 4:6, Tuhan menyatakan bahwa kita dapat berdoa untuk memohon apapun.
6. Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13a)
7. Kita seharusnya mendengarkan nasihat dari pria dan wanita yang bijaksana yang ditempatkan Tuhan dalam hidup kita.
Seringkali nasehat dari orangtua, pendeta, pelayan kaun muda, guru
sekolah minggu ataupun orang lain, membantu kita dalam menghadapi
situasi kita sehingga kita dapat memutuskan apa yang Tuhan ingin kita
lakukan. "Jalan orang bodoh lurus dalam pandangannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak." (Amsal 12:15) "Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasehat banyak." (Amsal 15:22)
8. Alkitab menyatakan bahwa damai sejahtera akan datang dalam hidup kita jika kita menyenangkan Tuhan.
Sewaktu menentukan antara dua alternatif dalam doa kita, terkadang akan
ada pilihan yang memberikan suatu damai sejahtera. Pilihan itu
kemungkinan merupakan kehendak Tuhan. "Di mana ada kebenaran di
situ tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan
ketentraman untuk selama-lamanya." (Yesaya 32:17)
9. Kita harus meletakkan kepercayaan kita pada Tuhan bahwa apapun yang dilakukanNya adalah untuk kebaikan kita.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar pada pengertianmu sendiri . Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6) "Akan hal ini
aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di
antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya, pada hari Kristus
Yesus." (Filipi 1:6)
10. Tuhan telah memberikan pada setiap kita suatu talenta dan kemampuan untuk dipakai dalam pelayanan kepadaNya.
Tuhan selalu memperlengkapi kita untuk melakukan apa yang
diinginkanNya. Jika anda tak diberikan suatu kemampuan dalam suatu
bidang, Tuhan mungkin tak memanggil Anda untuk melayani di bidang
tersebut. (lihat Roma 12:6-8, I Korintus 12:1-11, dan Efesus 4:11-13
sebagai daftar karunia Roh)
Ingatlah bahwa tujuan utama Tuhan
dalam hidup kita adalah untuk kemuliaan namaNya (I Korintus 10:31)
sehingga kabar Injil dan kerajaan Allah dapat disebarluaskan (Kejadian
50:20 dan Filipi 1:12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar